MUMBAI,KAMIS-Sedikitnya 101 tewas dan 200 lebih lagi luka dalam serangkaian serangan oleh sekelompok pria bersenjata di kota Mumbai (Bombay), India, Rabu (26/11) malam waktu setempat. Korban tewas termasuk enam warga asing.
Serangan terjadi pada sedikitnya tujuh tempat terkenal di kota bisnis India tersebut, termasuk serangan pada Taj Mahal Palace, hotel terkenal di Mumbai. Polisi mengatakan empat tersangka teroris tewas dan sembilan lainnya ditangkap.
Kantor berita India, The Press Trust of India melaporkan kelompok yang menamakan diri sebagai "Deccan Mujahideen" mengklaim diri bertanggung jawab atas serangan di Mumbai. Kelompok tersebut telah mengirim pernyataan melalui surat elektronik ke sejumlah media.
Sekelompok pria bersenjata dengan membabi-buta memberondong kerumunan orang di stasiun di wilayah selatan Mumbai dan restoran Leopold yang dikenal sebagai landmark di kota Mumbai. Selain itu mereka juga menyerang dua hotel, termasuk Taj Mahal Palace Hotel, dan kantor polisi. Sejumlah warga asing dilaporkan disandera.
Jeritan kepanikan dari sejumlah warga terdengar dan kepulan asap tebal membumbung dari sebuah gedung bersejarah yang telah berusia 1 abad di Mumbai.
Menurut keterangan beberapa saksi mata, para penyerang secara khusus mengarahkan serangan ke warga Inggris dan AS. Kobaran api dilaporkan terdapat di beberapa tempat serta tembakan senjata terdengar selama beberapa jam.
Motif pembantaian belum diketahui. Namun, sejauh ini Mumbai kerap menjadi target serangan teroris yang dilancarkan oleh kalangan esktremis. Serangan itu termasuk serangkaian pemboman pada Juli 2007 yang menewaskan 187 orang.
WARGA AS DAN INGGRIS JADI TARGET SERANGAN
MUMBAI, KAMIS — Gerombolan bersenjata menyerang beberapa hotel mewah, sebuah restoran populer, dan sebuah stasiun kereta api di ibu kota finansial India, Mumbai, Rabu (26/11) malam waktu setempat, menewaskan 80 orang. Kelompok milisi yang diduga berada di balik serangan ini dilaporkan telah menyandera sejumlah warga Barat.
Serangan bersenjata berikut ledakan terjadi di salah satu hotel dan Taj Mahal, Kamis pagi ini. Jeritan kepanikan dari sejumlah warga terdengar dan kepulan asap tebal membumbung dari sebuah gedung bersejarah yang telah berusia satu abad di Mumbai.
Menurut keterangan beberapa saksi mata, para penyerang secara khusus mengarahkan serangan kepada warga Inggris dan AS. Kobaran api dilaporkan terdapat di beberapa tempat dan tembakan senjata terdengar selama beberapa jam. Sebanyak 200 orang dilaporkan terluka akibat serangan bersenjata ini.
Sejauh ini sudah sembilan tersangka dari serangan bersenjata yang diringkus dan empat tersangka lainnya tewas dalam dua insinden terpisah. Belum terdapat keterangan rinci dari Pemerintah India mengenai para tersangka serangan.
Motif pembantaian belum diketahui. Namun, sejauh ini Mumbai telah kerap kali menjadi target serangan teroris yang dilancarkan oleh kalangan esktremis. Serangan itu mencakup serangkaian pemboman pada Juli 2007 yang menewaskan 187 orang.
KELOMPOK MUJAHIDIN KLAIM SERANG MUMBAI
MUMBAI, KAMIS — Sebuah laporan dari media menyebutkan bahwa kelompok yang menamakan diri sebagai "Deccan Mujahideen" mengklaim diri bertanggung jawab atas serangan di Mumbai yang menewaskan sedikitnya 80 oarang dan melukai 200 lainnya.
Kantor berita India, The Press Trust of India, Kamis (27/11) mengabarkan bahwa kelompok tersebut telah mengirim pernyataan melalui surat elektronik ke sejumlah media.
Sekelompok pria bersenjata melakukan serangan ke kerumunan orang di stasiun di wilayah selatan Mumbai dan restoran Leopold yang dikenal sebagai landmark di kota Mumbai. Selain itu mereka juga menyerang dua hotel dan kantor polisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar